JELANG MUSWIL V, DPW LDII BANTEN HELAT FGD
Sabtu (12/3) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pra Muswil V yang digelar di studio utama Aula Baitul Ulum El Musawwa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Acara ini mengusung tema ” Penguatan Pendidikan Karakter Generasi Penerus dan Menjaga Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas” yang mengundang berbagai narasumber untuk memberikan paparan guna penguatan pendidikan karakter.
FGD dilaksanakan guna pembekalan kepada pengurus dan generasi muda di DPW LDll Banten serta Pramuka Sako SPN Banten yang sebagian besar menjadi peserta Muswil. Diharapkan para peserta memiliki wawasan luas dalam menyusun rencana strategis yang akan dilahirkan di Muswil ,sehingga dapat menghasilkan kebijakan strategis guna berkontribusi bagi pembangunan umat di Provinsi Banten.
Dimasa mendatang, pada tahun 2045 Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Dari jumlah penduduk Indonesia, 70 persennya berada dalam usia yang produktif atau yang dikenal dengan generasi emas. Maka untuk menyongsong banyaknya usia produktif tersebut, salah satu hal yang perlu disiapkan dengan baik yaitu pendidikan karakter. Generasi penerus Banten dapat menjadi peserta bonus demografi yang baik dengan penguatan pendidikan karakter karena pada era disrupsi digital, pembangunan pendidikan karakter perlu ditingkatkan yaitu dengan cara meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, menjaga ukuwah sesama umat, pengenalan akan peran ormas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun karakter generasi muda melalui pramuka dengan sistem kecakapan emosional, sosial, intelektual dan fisik.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum MUI Banten KH. A. Bazary Syam, Ketua Umum Matlahul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, Andalan Daerah Kwarda Banten Eni Arumita Sari. Acara dihelat melalui luring sebanyak 60 peserta dan ratusan peserta di beberapa Kota dan Kabupaten mengikuti secara daring melalui zoom di 20 studio se-Provinsi Banten namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Antusias peserta di beberapa studio sangat tinggi, terlihat dialog dan diskusi yang terjadi cukup serius. (nia/dok)