Header Ads

ad728
  • BERITA TERKINI

    Catatan Ramadhan(21),Bulan Mulia

    Diriwayatkan dari Salman Al Farisi ra, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah menyampaikan khutbah kepada kami: Wahai manusia telah menaungi di atas kalian bulan yang agung, bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan di mana di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadr), dan di bulan itu Allah jadikan puasa di siang harinya menjadi kewajiban (bagi yang mampu), dan bangun malam/sholat di malam harinya merupakan hal yang disunahkan. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan Ramadhan. Dan barang siapa melakukaan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan. Dan bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga, dan bulan itu adalah bulan yang penuh simpati (tolong-menolong), dan bulan ditambahnya rizki orang mukmin. Barang siapa yang memberikan buka puasa untuk orang yang berpuasa di bulan itu maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka, serta baginya pahala puasa seperti orang yang berpuasa dan tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.” 

    Ketika mendengar hal itu, para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, tidak semua dari kami memiliki sesuatu untuk memberi makan orang yang berpuasa?" Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Pahala ini diberikan oleh Allah kepada orang yang memberi makan untuk orang yang berpuasa dengan sebutir kurma atau seteguk air atau susu." Dan bulan Ramadhan awalnya adalah rahmah (kasih sayang) Allah, dan pertengahannya adalah pengampunan Allah, serta akhirnya adalah pembebasan dari api neraka. Barang siapa yang meringankan (pekerjaan) budaknya di bulan Ramadhan maka Allah mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah di bulan itu (untuk melakukan) 4 hal, 2 hal yang pertama membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha, dan 2 hal yang lainnya merupakan sesuatu yang kalian butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah Subhanahu wa ta'ala) ridha adalah: mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم ), adapun dua hal yang kalian butuhkan terhadap keduanya adalah: kalian meminta kepada Allah untuk dimasukkan ke surga dan dijauhkan dari api neraka. Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan hingga kenyang, maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (telaga Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam) di mana seteguk air itu menjadikannya tidak akan merasa haus selama-lamanya hingga ia masuk ke surga". (HR Ibnu Khuzaimah No. 1780, Shahih Ibnu Khuzaimah, Al Maktabah Asy-Syamilah, bab jima’u abwaabi fadhaaili syahrish shiyaami wa shiyaamihii, juz 7 hal 115).(KIM)